Kiamat

Pada beberapa scripture disebutkan bahwa kiamat pasti akan terjadi dan tidak dapat diramalkan kapan waktunya. Hanya disebutkan beberapa tanda-tanda akan terjadinya kiamat, diantaranya adalah munculnya Imam Mahdi. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kiamat itu merupakan hancurnya seluruh alam semesta ini atau hanya punahnya peradaban yang ada saat ini, dan hanya menyisakan beberapa makhluk (manusia dan hewan) yang nantinya akan berkembang biak sampai mirip dengan peradaban yang ada sekarang ini.

Barangkali ada teman-teman yang memiliki informasi itu, entah dari scripture maupun imajinasi, persepsi dan halusinasi pribadi, baik yang bisa dipertanggungkan jawabkan referensinya maupun yang tidak, silahkan berbagi pendapat melalui kolom komentar.

Ditunggu ya…

Dikemas oleh: Lambang (LambangMH.wordpress.com)

About Lambang MH

Pengamat kehidupan, pengamat kemanusiaan, pengamat spiritual, pengamat teknologi dan pengamat segala macam yang bisa diamati.
This entry was posted in Alam Semesta, Renungan, Spiritual and tagged , . Bookmark the permalink.

50 Responses to Kiamat

  1. m4stono says:

    keknya dulu dah pernah komeng sak ambrah2 ttg kiamat to….mo nulis lagi capek ah :mrgreen: sebenarnya mo posting juga ttg ini tapi ndak jadi ntar byk yg protes…maklum je selama ini pengetian kiamat menurut persepsi yg berkembang ya ancur2an itu….mosok kalo tuhan jumeneng/berdiri alam semesta langsung ancur, ini kan bertentangan dgn prinsip rabbul alamin/pemelihara alam :mrgreen:

    • KangBoed says:

      sejatinya ALLAH nyang ada atau kita nyang ada..

    • m4stono says:

      sejatinya tidak ada apa2, yg ada hanya botol ijo,… ijo itu simbol kehidupan dan puncak dari kehidupan adalah pohon kehidupan/sajaratul hayat….karena kita hidup maka kita sadar dan mikir tentang kiamat kelak…dari pohon2 itu bercabang ranting….ketika di kesadaran batang utama maka keyakinan kita atasNya menjadi haqqul yakin :mrgreen: tak ngalem si buto ijo sik ben cah baguse bombong lan bungah…..ihihihihi

  2. Lambang says:

    Teori Kiamat ini memang akan jadi kusut kalau dihubungkan dengan waktu. Menurut kitab, pada mulanya tidak ada apa-apa, lalu ada penciptaan, ada peradaban, dikiamatkan, disortir, dan akhirnya surga dan neraka yang kekal. Ini adalah timeline penciptaan yang ada awal dan akhirnya. padahal katanya Tuhan itu tidak terikat dengan waktu. Terus bagaimana membuat hubungan antara timeline penciptaan ini dengan Tuhan yang sedang “menunggu” datangnya kiamat dan hari pembalasan. Apa masih bisa nyambung? Rasanya ngga akan bisa dihubungkan. 🙂

    • m4stono says:

      o iya kang…tuhan itu terbebas dari ruang dan waktu….yg jadi pertanyaan adalah apakah malaikat isrofil sekarang lagi nganggur karena konon katanya belum kiamat? :mrgreen: menurut saya malaikat itu juga terbebas dari ruang dan waktu…kan aneh kalo malaikat tersekat ruang dan waktu, ntar malaikat jibril sekarang bikin mesin waktu dan menemui malaikat jibril periode 80an yg sedang ngetren rambut kribo bertanya : “hei bril 80an…kamu enak tahun 80 belum rusak spt tahun milehminum sekarang ini…beuh ada2 aja kelakuan manusia di waktuku, ada skandal bank mbulet gak tuntas2, aku diomongin sekelompok wong bocor alus di blog katanya aku itu disekat ruang dan waktu…enaak aja”…..lalu dijawab jibril 80an yg kribo : “huahahahah salah siapa ngikutin tren main ngeblog segala…eh ngomong2 blog itu apaan sih bril milehminum?” :mrgreen:

      malaikat itu terbebas dari ruang waktu, malaikat isrofil sudah meniup terompet sangkakala sejak dari dulu wong tidak disekat ruang waktu, cuman telinga kita aja yg kopoken gak ndenger…….kalo konsepnya kiamat ancur2an ya nggak bisa mahami ini, tahunya kiamat itu tahun sekian hari H…. :mrgreen:

      • KangBoed says:

        tiada terikat ruang dan waktu.. selama masih hidup di alam semesta dan berbagai dimensinya maka akan terikat dengan Hukum alam.. selama masih ciptaan maka akan terikat dengan hukum penciptaan.. hanya Pencipta yang ada di luar alam.. ataupun bukan alam.. dooooooooh HARI ke 8 kekeekekkkk

  3. batjoe says:

    wah kalau artikel beginian tak cari dulu sama mas samin aja… pakarnya..

    mas samin mana? ditunggu duelnya ma mas lambang tuh saya angakt tangan mas maslah kiamat begian..

    nunggu aja ya …

  4. sikapsamin says:

    Siap Bos…bantu apaan?

    Oo…koment soal kiamat…kalau dirilies sekarang paling hasinya kira2 begini, mungkin begitu atau malah “perkiraanku kira2 mungkin…”
    Jadi daripada nggak effisien bin mubazier, sebaiknya komen kita simpan dulu mas Batjoe
    Baru kita keluarkan setelah 2012…pasti akurattt

    Ditunggu ya…mas Lambang
    hihihi…mblayuuu mas Batjoe nanti dibalang sandal..

  5. G3mbel says:

    kiamat itu kan artinya “berdiri” sebab berasal dari kata “qiyam”
    .
    jadi tetaplah berdiri kokoh meskipun segala sesuatu itu musnah sirna binasa.
    .
    sekali lagi bahwa qiamat itu tidak ada sangkut pautnya dengan Tuhan.
    .
    lha wong jika orang dah sama sekali keluar dari dimensi ke empat saja ( dimensi materi/fisis ) itu juga dah bisa di katagorikan kiamat lokal. 😆
    .
    bahkan menurut sains lebih gampang lagi bahwa planet, bintang2 itu masing2 ada usianya dan pasti satu ketika akan musnah terkena hukum ketiadaan. 🙂

  6. Lambang says:

    Jawaban dari para pakar dikumpulin dulu.

    Ada jawaban dari KangTono tentang malaikat kribo dan malaikat yang tidak terikat ruang dan waktu.
    Gimana ceritanya ada ciptaan yang bebas dari ruang dan waktu, padahal mungkin ada titik waktu dimana dia diciptakan dan ada titik waktu dimana dia nanti dimusnahkan. Terus, informasi titik itu darimana? Hehe… kira-kira doang koq.

    Ada jawabannya nanti setelah tahun 2012 dari mas Samin, biar ngga mubazir dan dijamin akurat.
    Wuah ini jawaban kurang pas, koq masih harus nunggu lagi. Padahal kan misinya bagaimana memanfaatkan waktu yang mubazir karena ngeblog dan ngomen dengan menjawab pertanyaan ini yang juga sama mubazirnya. 🙂

    Ada jawaban dari mas Gem yang mengatakan bahwa kiamat itu artinya berdiri, dan qiamat itu tidak ada sangkut pautnya dengan Tuhan.
    Bagaimana bisa begitu? *halah*
    Lha definisi qiamat itu kan muncul setelah agama samawi turun, dan definisi itu adanya juga di kitab. Jadi ya harus berhubungan dengan Tuhan karena munculnya dari kitab yang katanya firman Tuhan.

    Ditunggu lagi jawaban yang lain…. :mrgreen:

  7. Hanya Tuhan yang tau. Kita manusia hanya perlu mempersiapkan diri.
    benar? hehehe

    • Lambang says:

      Setuju mas. Pendapatnya bisa diterima walaupun kalau semua dijawab seperti itu ya diskusinya bubar. :mrgreen:

  8. m4stono says:

    saya setuju dgn mas gem bahwa kiamat itu asalnya dari qiyam, lebih tinggi lagi qiyamuhu binafsihi/berdiri dgn sendirinya, sedangkan Allah kan sudah qiyamuhu binafsihi dari dulu sampai kapanpun bukannya ketika pas kiamat thok, begitu pula malaikat isrofil sudah meniup sangkakala juga sejak dari dulu sekali…..

    o iya jangan samakan waktuNya Allah dgn waktu kita yah, waktuNya Allah itu yg mengatasi waktu kita yg linear ini, istilah “sebelum, sekarang, sesudah” itu istilah2 waktu linear/waktu kita….memang agak susah dibayangkan maka dari itu diumpamakan saja, walopun dari perumpamaan2 itu melahirkan bayangan2 imajinar..halah….nah sekarang giliran mas lambang pandangannya bagaimana, males ah kalo cuman jadi penonton sama pemulung pendapat :mrgreen: mendingan ikutan kang samin topo ndanyang………….aku meluuuu kaaaanggg…….

  9. Lambang says:

    Saya setuju dengan pendapat yang mengatakan Tuhan itu qiyamuhu binafsihi, seperti yang ada di kitab.

    Kalau membayangkan waktunya Tuhan malah lebih ribet lagi, karena Tuhan katanya tidak mengenal waktu. Artinya penciptaan dan penghancuran itu bisa terjadi bersamaan. Ini sejalan dengan pemikiran Harun Yahya. Kita saja yang membayangkan seolah-olah lama bener, ribuan tahun.

    Nah, kalau memang penciptaan dan penghancuran itu bersamaan, berarti penghisaban juga bersamaan, dan masuknya manusia ke surga dan neraka juga bersamaan. Padahal ada ayat yang menyebutkan bahwa surga itu sekarang masih kosong, dan hanya berisi Nabi Idris. Berarti ada waktu tunggu di surga, sebelum penghisaban benar benar terjadi.

    “Dan ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86).

    Lalu, bagaimana dengan Nabi Muhammad yang melihat penduduk surga serta penduduk neraka yang sedang disiksa? Bukankah hal tersebut menandakan bahwa surga dan neraka sudah berpenghuni? Kalau ini masih bisa dijawab. Ada kemungkinan beliau bisa masuk ke alam masa depan.

    Jadi rasanya soal waktu kita dan waktu Tuhan itu agak sulit untuk dibahas karena sudah terbukti banyak yang paradoks.

    Kembali ke laptop. Kalau saya lebih setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa kiamat itu adalah musnahnya peradaban, bukan musnahnya alam semesta. Memang nantinya alam semesta ini juga akan musnah, tapi mungkin jutaan tahun lagi, dan itu bisa terjadi setelah ribuan peradaban timbul tenggelam di muka bumi ini.

    Begitu peradaban musnah, maka agama juga musnah dan sisa manusia akan kembali ke jaman batu lagi. Lalu makin maju lagi seperti jaman Lemuria atau suku Maya itu. Lalu maju lagi seperti jaman Mesir Kuno. Lalu muncul agama-agama. Lalu hancur lagi semuanya.

    Oiya, saya baru sekali ini membuat artikel dengan model pertanyaan seperti ini, karena terpengaruh dengan pola artikelnya mas Gem, yang hanya berisi maksimal 10 baris dan kemudian menanyakan hal-hal yang sehari-hari sering dijumpai, tapi kemudian dibahas muyek mulai dari sisi fisis, metafisis, matematika, spiritual dan filsafat. Ternyata KangTono ngga setuju dengan artikel berpola seperti ini. :mrgreen:

    Ditunggu lagi pendapat teman yang lain, apakah setuju atau tidak dengan pola seperti ini… *halah*

  10. Lambang says:

    Weee lha, ternyata komen saya lebih panjang dari artikel nya sendiri. Piye tho iki… 🙄

  11. m4stono says:

    tadi dah nulis komeng panjang2 nandingi dowone komenge situ malah listrike mati 😦 dadi ra sido…. yo wis lah ketoke ra entuk nulis komeng karo danyange sangiran mergo ndak ono sing ra trimo mengkone….harus dengan hati yg lapang dada *halah* utk membaca komeng2 kita ini kang :mrgreen:

    Kembali ke laptop. Kalau saya lebih setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa kiamat itu adalah musnahnya peradaban, bukan musnahnya alam semesta. Memang nantinya alam semesta ini juga akan musnah, tapi mungkin jutaan tahun lagi, dan itu bisa terjadi setelah ribuan peradaban timbul tenggelam di muka bumi ini.

    setujuuuuu kita sepakat….

    masalah gumelar dan gumulung itu sekaligus saya setuju, jangankan Tuhan wong saya aja bisa kok menghisap sekaligus mengeluarkan asap rokok…eh temen saya ding :mrgreen: …jadi Tuhan itu menciptakan dan menggulung ciptaanNya terus menerus dlm skala waktu Tuhan lho…kan yg jadi masalah adalah ketika sebuah maha karya Tuhan itu disederhanakan sebisa mungkin agar bisa dipahami oleh orang arab dulu dan dipahami orang sekarang dgn pemahaman orang arab dulu, lha repot to? dikiranya waktu akherat itu kek waktu kita “sebelum, sekarang, sesudah” padahal ada dalil yg menyatakan bahwa orang mu’min menanti giliran dihisab spt menunggu matahari terbenam sepenuhnya dari terbenam separo/kira2 5 menit dan orang kafir menunggu seperti 25 ribu tahun, nah loe ruang waktunya orang mu’min dan kafir aja beda diakherat ato mungkin cuman perasaannya aja yah…..

    o iya bukannya saya ndak setuju model artikel kek gini, alangkah baiknya tuan rumah mengawali dulu ntar kita tanggapi rame2 plus kritik, hujat, bacok, sabet, lempar, dikafir kafirkan, neraka, halal darahnya…ikutan mas batjoe pokoke :mrgreen: wis dulu ah ntar listriknya mati lagi lha repot…hihihihihi

    ======================
    :: Hehe… cucian deh listriknya mati. 🙂

    Setuju Kang, kalau soal menunggu hisab itu keknya memang agak lebay. Malah ada satu referensi yang mengatakan bahwa keringat golongan kiri itu selama menunggu hisab, akan membuat mereka tenggelam sampai leher. Logikanya air yang ada dalam tubuh adalah 80% kali berat badan, kira-kira sebanyak 100 liter. Apakah air 100 liter bisa membuat tenggelam pada ruangan berukuran rapat dengan badan (30cmx30cmx180cm). Asumsinya mereka berdesak-desakan seperti mau nonton konser Slank. Nah, salah satunya dari kasus semacam inilah yang kemudian memunculkan pernyataan bahwa agama itu jangan di-logika. Soalnya ngga mungkin ketemu, dan memang lebay. 🙂

    Atau jangan-jangan mereka bertumpuk-tumpuk seperti sampah? Tapi yang tenggelam kan yang di bawah, yang atas sih asik-asik aja joget… 😆
    ======================

  12. Filarbiru says:

    Kiamat nggak kiamat sama saja bagi Allah.

    Jangan2 sebenarnya kiamat itu udah terjadi. Kita aja goblok.

    Coba renungkan

    ======================
    :: Oke Bro.
    Saya akan coba renungkan. 🙂

    ======================

  13. tomy says:

    saya coba berbagi Mas Lambang,
    di daerah Purwodadi ada sebuah tempat bernama Bayangkaki…Mbah..Hyang..Kaki..yang disana terdapat pohon-pohon jati ratusan tahun umurnya yang dalam legendanya akan dipergunakan untuk membangun Glagah Wangi, padepokan Kendhasawa yang membangkitkan ajaran Syeh Siti Jenar bahwa Gusti lungguhe ning Cipto Pribadi
    nah dalam milis spiritualis yang ada di facebook juga, banyak kaum muda yang bangkit spiritualitasnya berkeyakinan bahwa tahun 2012 adalah tahun dimulainya kebangkitan spiritualitas, tahun kiamatnya agama yang dilembagakan
    atau tahun bangkitnya kaum Bocor Alus karena dalam kesadaran telah mengerti bahwa udara yang terperangkap dalam balon ini…baca jasad manusia…telah bacor alus untuk menemukan kesejatiannya bahwa ia juga sama dengan udara yang ada dalam seluruh semesta ini
    kata seorang Ustadz dalam acara infotainment yang mengulas tentang film 2012 dikatakan beliau bahwa tanda akan adanya kiamat adalah matahari terbit dari Barat
    tentu saja bila hanya diulas secara rasio nggak bakalan terjadi 😀 menurut mistik Jawa matahari bersinar dari Barat adalah bahwa agama yang dibawa dari Timur…samawi…yang dikatakan diturunkan dari langit telah membuat manusia menjadi sekedar fungsi kegunaan tidak memerdekakan manusia maka itu semua harus dibalik dengan membuat matahari…baca penerang dunia…bersinar dari ufuk yang berbeda …..kesadaran…..

    sumangga ditanggapi dengan semangat saling asah asih dan asuh

    • m4stono says:

      mantep mas…ini yg saya tunggu2….gothak gathik gathuk istilah bocor alus menjadi kesadaran spiritual malah saya yg bocor alus sejati/setengah edan malah ndak kepikiran je hihihi…….

      kalo saya malah berpendapat ngapain nunggu 2012, kalo bisa sekarang kenapa tidak? nur Allah itu terang terus, terus terang kek iklan pilip hanya dihalangi oleh ego kesepihakan kita/sombong/ngaku aku sepihak….

      memang seharusnya demikian mas tomy bahwa agama itu harus membebaskan rohaninya, kan kebanyakan agama itu sekarang malah membelenggu rohani dan parahnya tuhan sebagai obyek pelengkap penyerta penderita :mrgreen:

      jadi teori kiamat yg hancur2an itu yg hancur adalah pemahaman kosmologi yg salah kaprah, gunung2 bagaikan bulu2 yg beterbangan artinya segala kesombongan2 spiritual akan runtuh, manusia akan beterbangan spt anai2 maksudnya kesadaran rohaninya terbebas spt laron yg rindu akan cahaya/cahayaNya, bintang2 jatuh berserakan ditanah maknanya “jawaha caya” hujan cahayaNya…dan matahari terbit dari barat ya spt yg mas tomy sampaikan…..

      jadi kalo yg berpendapat kiamat itu hancur2an alam semesta dan seisinya keknya perlu ditinjau ulang bocor alusnya…pada saatnya kelak alam semesta akan bertransformasi ke alif lam mim/muksa menjadi cahaya dan manusialah yg berperan sbg wakilNya didalam muksanya alam semesta ini…..kalo percaya :mrgreen:

      • tomy says:

        kalau miturut astronomi, matahari akan kehilangan energinya menjadi nebula raksasa yang menghancurkan planet-planet lalu mati jadi black hole kira-kira masih 500 milyar lagi
        nggak tau manusia udah bisa pindah ke tata surya lain, atau sudah punah kayak dinosaurus 😀

      • m4stono says:

        harusnya malah manusia sudah muksa mas….kalo secara alami ya kira2 gitulah siklus matahari kecuali kalo ada bantuan dari “enerji” lain yg diatasnya :mrgreen:

    • Lambang says:

      Bener mas Tomy.
      Saya juga pernah baca-baca di blog spiritual bule, bahwa tahun 2012 itu adalah tahun kebangkitan spiritual. Agama dogmatis akan disisihkan bersamaan dengan munculnya pemahaman baru bahwa Tuhan itu tidak seperti pemahaman literal yang ada di kitab itu.

      Bahkan mereka juga pernah mengadakan eksperimen dengan menggunakan meditasi telekinetik oleh ratusan orang yang difokuskan kearah satu target, dan hasilnya memang luar biasa. Target itu benar-benar terjadi.

      Memang akan sulit kalau berdiskusi dengan sebagian orang yang terpagari pemikirannya dengan berbagai macam persepsi yang bersumber dari dogma. Logika mereka sudah mengabaikan semua kemungkinan yang ada, padahal di alam ini ada trilyunan kemungkinan termasuk yang belum pernah terpikirkan sama sekali.

      Sumangga dilanjut mas. 🙂

  14. Kata m4stono:
    yg jadi pertanyaan adalah apakah malaikat isrofil sekarang lagi nganggur karena konon katanya belum kiamat? :mrgreen:

    Masih nganggur ataukah belum diciptakan?

    ======================
    :: Wah maaf, komennya ketangkep satpam.
    ======================

  15. m4stono, malaikat Isrofil apa benar sekarang lagi nganggur ataukah belum diciptakan?

    • m4stono says:

      keknya lagi nganggur, sambil nyetem terompetnya agar kelak suaranya tidak fals ketika kiamat tiba :mrgreen:

      ======================
      :: Wekekekkk… termasuk juga lagi nggosok terompetnya pakai braso… biar nanti pas kalau sudah waktunya main, bisa lebih keren kalau difoto dan dipasang di facebook… :mrgreen:
      ======================

  16. Filarbiru says:

    Hmm malam nanti malaikatnya datang krumah kalian minta kerjaan

    ======================
    :: Oiya, entar kalau dateng mau tak ajak main gaple… 😆
    *sesekali saya pingin juga komen sambil nyebut kata ganti orang seperti gitu*

    ======================

  17. m4stono says:

    kalo di blog sebelah dikomeng malah diplesetkan ki amat kawin ama nyi amat punya anak namanya nak amat :mrgreen:

    ======================
    :: Hehe.. bagus juga itu Kang. 🙂
    ======================

  18. m4stono says:

    sebenarnya saya mo posting tentang kiamat juga kang…tapi ndak jadi karena sudah keduluan situ…hihihihi…ntar dikira bikin oposisi bocor alus :mrgreen: yo wis rapopo lah….

    o iya ada juga pendapat ulama yg mengatakan bahwa semua manusia itu asal mempercayai hari akhir maka bisa masuk surga, mungkin hari akhir yg dimaksud jumeneng/qiyamuhu binafsihi/mendirikan diri sendiri dgn namaNya….ini keknya lebih masuk akal ketimbang semuanya masuk neraka kecuali hanya satu golongan yg selamat…..pendapat yg terakhir inilah yg memunculkan pembenaran sepihak kelompoknya atas kelompok lainnya yg dianggap ngawur :mrgreen:

    • Lambang says:

      Enda papa Kang, posting aja. Kalau mau beda ya judulnya dibedain. Isinya kan jelas ada bedanya.

      Kalau pendapat ulama itu ngga tahu deh, tapi ngga akan beda jauh dengan pendapat simbah dan bisa kita simpan sebagai referensi. Semua masih persepsi, karena yang jelas di hadis sudah tertulis bahwa tidak akan masuk surga siapapun yang memiliki kesombongan walaupun hanya sebesar biji zarrah. Ini ayat pamungkas untuk membantah semua dalil tentang syarat-syarat masuk surga. Itu juga kalau percaya, wong hanya hadis koq, kekuatannya kan di bawah AQ.

      Terus biasanya ada yang nambahin, baca ayat ngga boleh sepotong-sepotong, harus dibaca semua. Edan opo ngapalin semua hadist yang kalau ditumpuk bisa mencapai ketinggian satu meter lebih. Belum lagi harus membuat cross-reference dan tafsir antar ayat.

      Kalau ada yang menolak ayat ini ya sama aja dengan saya, hanya mengimani sebagian ayat yang dianggap logis. Dan ini berarti tidak menjalankan rukun iman. Artinya masih muslim tapi bukan lagi mukmin.

      Sampai sekarang saya masih belum pernah ketemu orang yang kesombongannya nol. Termasuk saya juga belum nol. berarti jelas ahli neraka. Kalau masih ngeblog dan masih ngomen, berarti masih punya kesombongan walaupun sedikit. Pingin tampil. Pingin diakui eksistensinya. Pingin artikelnya dianggap bagus. Pingin pendapatnya disetujui.

      Jadi ya begitulah, memang sulit jadi manusia sejati. Teori sih banyak, tapi pelaksanaannya ya suka-suka masing-masing. Paling bisanya hanya berusaha tanpa batas dan menganggap ayat zarrah itu tidak berlaku. :mrgreen:

  19. sikapsamin says:

    Tapi kalau sudah benar2 mengerti apa itu KASUNYATAN…
    Baik Surga maupun Neraka…kiamat juga

    Yang benar2 kekal hanyalah…SUNYA
    Seluruh Paradoks…LENYAP……………..SUNYI-SENYAP

    Dawuhe…Simbah

    • Lambang says:

      Iya mas. Teman-teman yang sudah sampai puncak meditasi itu juga memiliki persepsi yang bermacam-macam dengan apa yang dialaminya. Ooo.. ternyata Tuhan itu kosong, nol. Ooo.. ternyata Tuhan itu ngga bisa dinalar. Ooo.. ternyata kalau sudah sampai sana kita bisa menjadi Tuhan kecil. Terus ada lagi yang berpendapat, Ooo.. ternyata Tuhan itu ngga ada di sana, berarti adanya dalam diri manusia, karena dihubungkan dengan “lebih dekat dari urat leher”.

      Nah dari pengalaman bathin seperti itulah kemudian muncul beraneka-ragam kepercayaan non-samawi seperti Hindu, Buddha, Kabbalah, New Age dan lain-lain. Kalau Kejawen agak beda dikit, karena sudah ada pengaruh Islam di dalamnya. Kalimasada, punakawan, martabat tujuh, MKG, S45P dan lain-lain. Termasuk gambar Semar yang ditulis pakai kaligrafi itu.

      Tapi ya itu hanya persepsi saya…..
      Persepsi mas Samin bisa saja beda, dan ngga ada yang bener ngga ada yang salah. Toh semua hanya permainan persepsi. :mrgreen:

      • KangBoed says:

        Hehehehe.. sejatinya TIADA.. maka hanya keTIADAan.. doooh sulitnya menemukan frekwensinya

      • KangBoed says:

        Selama masih ada AKU maupun aku.. maka belumlah sampai.. selam masih ada persepsi maka lanjutkan perjalanan terus.. sampai semua hilang menjadi ketiadaan..

      • Lambangn says:

        Cari frekwensi cukup dengan tekan tombol “Auto Search”, entar kan ketemu semua frekwensi… 🙂

  20. KangBoed says:

    Kiamat sedang terjadi saat ini menimpa diri diri manusia yang mulai kehilangan kemanusiaannya.. menimpa manusia manusia yang mulai melupakan Tuhannya.. Ketika manusia melupakan jati dirinya sebagai manusia.. ketika manusia lalai dalam tujuan hidupnya.. manusia meninggalkan Sangkan Paraning Dumadi.. hmm buat apa mikirin Kiamat 2012!!, Hati Hati Kiamat Sudah Terjadi Saat ini!!.. mendingan kita sama sama merenung akan perjalanan hidup kita selama berpuluh tahun.. karena KIAMAT dalam diri lebih berbahaya dari KIAMAT manapun juga.. bahkan KIAMAT 2012 atau KIAMAT akhir ZAMAN sekalipun.. kalender suku maya, Kiamat, Kiamat 2012, Kiamat Besar, Kiamat Kecil, ramalan, ramalan kiamat, suku maya, film kiamat 2012, Youtube, Youtube kiamat 2012.. hehehe..

    Sudahkah kita mengenal diri sebenar diri.. sudahkah kita berjalan bersama dengan diri kita yang sebenar benarnya.. yang suaranya terpancar dari hati nurani yang paling dalam.. karena sesungguhnya manusia itu meliputi lahir dan bathin.. jasad sesuai dengan hukumnya harus kembali kepada tanah.. harta tahta dan wanita yang selama ini kita bangga banggakan.. yang selama ini kita kejar sekuat tenaga harus ditinggalkan.. saat Ruh yang suci.. harus berangkat dari tubuh ini.. sangat disayangkan kesucian daripada RUH kita telah terkotori dan tersifati oleh jiwa dan nafs kita selama hidup di dunia ini.. terkotori oleh nafsu dan keserakahan duniawi.. terkotori oleh berbagai macam sifat.. sungguh mereka adalah diri diri yang tertipu..

    Kembali sesuai dengan hukum yang ada bahwa Ruh itu kekal abadi.. ketika jasad sudah dikuburkan dan kembali bersatu dengan tanah.. entah itu jasad seorang maharaja.. presiden maupun seorang pengemispun.. maka sadarilah ada sesuatu yang kekal abadi yang bangkit dalam diri.. dialah diri sebenar diri kita yang akan melanjutkan perjalanan selanjutnya.. yang akan memetik dan menuai semua sebab akibat yang telah diri jasad dengan nafsnya perbuat.. padahal sesungguhnya sejatinya dirimu sebenarnya tiada pernah menginginkannya.. Tetapi terlambat sudah.. Ketika Ruh yang tersifati Jiwa bangkit.. dalam keadaan lusuh dan kotor serta kurus kering.. terlambat sudah.. Kiamat yang sebenarnya terjadi sudah..

    Maka selama nafas ini masih turun dan naik.. maka waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri untuk bertobat dan mulai mengenali diri sebenar diri yang berasal dari padaNYA.. sekali lagi untuk memperjelas kemarin.. segala seesuatu adalah sifat.. maka murnikanlah dirimu agar tiada tertipu lagi.. kenalilah saudara sejatimu yang mungkin saat ini sedang menangis dan kehabisan airmatanya.. kenalilah dirimu sebenarnya yang dalam keadaan kotor dan lusuh.. ingat dialah yang akan bertanggung jawab selanjutnya dalam kehidupan yang sebenar benarnya..

    Hati itu ibarat Cermin, yang di dalamnya akan nampak segala sesuatu yang di ingat/di zikirkan.
    Apabila Hati sering mengingat akan sesuatu maka sesuatu itu menjadi Tuhannya.
    Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Harta, maka Harta itu menjadi Tuhannya….
    Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Tahta, maka Tahta itu menjadi Tuhannya….
    Jika Hati selalu terkenang dan teringat akan Kecantikan & Ketampananan dari seorang Wanita & Pria, maka Kecantikan & Ketampanan akan menjadi Tuhannya… dll….dll….dll.

    Hmm.. itulah Mengapa pemurnian hati itu menjadi penting.. agar diri ini tiada tertipu lagi.. agar jangan hidup dalam kiamat dalam diri..

    Segala sesuatu adalah Sifat, dan Sifat itu bukan Zat walau tiada lain datang dari pada Zat. Tetapi tetap saja bukanlah Zat. Jika perhatian seseorang tertuju kepada Sifat, maka di pastikan dirinya akan mengalami penderitaan Batin. Karena sesuatu Sifat itu pasti akan ber ubah2 dan sudah pasti tidak lah Kekal.

    Jangan biarkan diri ini tertipu lagi.. kenalilah diri sebenar dirimu yang suaranya terpancar dalam suara hati nuranimu yang paling dalam.. ingat dia saat ini sedang menangis.. hitam lusuh dan kotor tidak terpelihara.. Mengapa demikian ???.. Coba anda semua bayang berpuluh puluh tahun kita hidup di dunia ini sudahkah kita mengenalnya.. menyapanya.. dan menjadikan HATI NURANI sebagai RAJA dalam diri kita.. sebagai RAJA yang memutuskan segala sesuatu langkah dan tindak tanduk kita di dunia ini.. jangankan dijadikan RAJA menjadi teman berbicara saja mungkin tidak pernah.. bahkan sangatlah sulit membedakan suara bisikan iblis dengan suara hati nurani.. karena dia tidak pernah di ajak bicara..

    A. Ghazalli berkata sesungguhnya HATI NURANI adalah RAJA di dalam diri sedangkan AKAL PIKIRAN adalah PERDANA MENTERINYA.. demikian juga sabda Nabi.. ada satu Daging yang bernama HATI jika itu BAIK maka BAIKLAH seluruh penampilannya.. dan JIKA HATI itu BURUK maka Buruk pula semua perbuatannya.. saat ini HATI yang diibaratkan CERMIN.. sudahkah kita bersihkan.. Sudahkah kita membersihkan Jiwa dan Nafs kita sehingga diri sebenar diri kita tidak kusam dan lusuh lagi.. melainkan mulai putih bersih sebagaimana dia datang ke dunia ini.. Ruh yang masih putih bersih belum tersifati oleh Jiwa dan Nafs.. itulah makna sebenarnya teriakan Raihlah JATI DIRI MANUSIA.. temukan FITRAH DIRI.. dalam KETENANGAN JIWA.. Tenang karena diri sebenar diri telah dibersihkan dalam Fitrah diri.. Kenalilah diri sebenar diri sebelum terlambat..

    sebagaimana nabi bersabda seburuk manusia adalah Manusia yang CINTA DUNIA dan Takut Mati.. karena Dunia adalah Sifat.. Maka bagi mereka semuanya sesungguhnya bukan Kiamat 2012!!, Hati Hati Kiamat Sudah Terjadi Saat ini!!.. yayaya.. Kiamat sedang terjadi.. jika sahabat menyayangi diri kita sebenarnya.. bangkit dan bertobatlah dan mulai kenali diri sebenar diri.. Mengapa dalam zikir dan wirid berulang ulang bahkan sampai ribuan kali.. karena agar masuk dan terserap ke dalam diri sebenar diri.. Bangunlah dari mimpi buruk.. mari bangkit meraih Jati diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa..

    Bangkit dan mulailah melangkah meraih kesuksesan dalam KETENANGAN JIWA sebagai pembuka Pintu Gerbang ke Tuhanan.
    KETENANGAN JIWA yang MURNI karena Kesadaran ZATULLAH bukan KETENANGAN JIWA yang di dapatkan dari apa2 yang ada di dalam Dunia dan bukan pula KETENANGAN JIWA yang di dapatkan dari keberadaan yang GOIB-GOIB.

    Selain KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH, maka semuanya adalah KETENANGAN JIWA yang PALSU, yang TERBELENGGU, yang SEMU.

    Segala sesuatu yang ada dalam dunia dan segala sesuatu dari yang Goib-Goib itu semua hanyalah Perhiasan ke Indahan dari Sifat Jamalullah saja, dan bukan sebagai Tujuan melainkan hanya sebagai Penghias kehidupan saja.

    Jika itu semua di jadikan sebagai Patokan Hidup, maka tunggulah saatnya Kehancuran baik pada diri Sendiri maupun yang di luar diri.

    Tetapi Jika kembali kepada Tujuan yang sebenarnya, yaitu yang berada pada jalan KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH, maka merekalah orang2 yang beroleh Anugrah KEMULYAAN SEJATI. Dan itulah sebenar2nya Shirootol Mustaqiim (Jalan yang Lurus).

    Sudah Saatnya kita semua bangkit…!!!! Bersatu Padu di dalam KESADARAN yang demikian. saatnya bersama meraih Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
    tinggalkan segala hal yang PALSU, SEMU dan yang MEMBELENGGU DIRI. Kembali kepada Fitrah Diri yaitu KESUCIAN tanpa perbedaan. Dan itu semua bisa di dapatkan dalam KETENANGAN JIWA yang MURNI karena kesadaran ZATULLAH.

    Bangkit Bangsaku…..
    Bangkit Negeriku…..
    Bangkit Tanah Airku…..
    Bumi Nusantara Indonesia sebagai MERCUSUAR DUNIA di AKHIR ZAMAN…..
    Mari bersama sama melangkah berbenah diri dan Raihlah Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang berbudi Pekerti Luhur karena berdasarkan KESADARAN DIRI yang terpandu oleh KESADARAN ZATULLAH yang terbentuk pada KETENANGAN JIWA yang MURNI.. Murni daripadaNYA

    Hidup….semakin Hidup…. Bikin Hidup… Tambah Hidup…. dan Lebih Hidup….

    Salam Persahabatan
    Salam Persaudaraan
    Salam Taklim
    Salam Sejati
    untuk semuanya……

  21. KangBoed says:

    😆 😆 😆 😆 😆

    RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk

    MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank

    I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllll

  22. Antox says:

    Kangboed benar sekali….
    Kiamat sudah terjadi sejak alam ini di babar…? dan ingatlah bahwasanya kiamat itu dekat… dan terjadinya sendiri-sendiri pada diri kita masing2. hanya orang2 suci dan terpilih yang bisa tau kapan waktunya tiba. Mengenal diri sejati adalah tujuan keberadaan manusia agar dia tau maksud kenapa dia di hidupkan dan untuk apa dia dihadirkan di dunia ini…!jika para saudara2q bs meresapi dan merenungi apa yg sdh di uraikn oleh kangboed diatas, sy yakin tkkn ad kata KIAMAT=HANCURNYA ALAM SEMESTA.

    Alhamdulillah…

Comments are closed.