Kencan Spiritual

Heart - Glass.jpgKencan Spiritual adalah pertemuan atau kencan yang menggunakan metode pencerahan (enlightenment) atau kesadaran tinggi (consciousness). Tidak perlu ada aturan atau harapan, dan ini murni tentang bersikap jujur pada diri sendiri dan tinggal mengikuti aliran saja. Kencan Spiritual akan lebih menyenangkan daripada kencan tradisional, dan akan memberikan hasil yang lebih baik. Ketika kita meningkatkan frekuensi vibrasi kita, akan lebih penting untuk melatih Kencan Spiritual dengan tujuan untuk menemukan pasangan hidup karena pikiran dan perasaan kita akan mewujud secara sangat cepat. Berikut ini adalah enam kunci Kencan Spiritual.

1. Mengingat Jati Diri Kita

Sadarilah bahwa setiap manusia adalah cerminan Tuhan. Kita terpilih untuk berada di bumi ini, agar menjadi gembira dan bersyukur untuk ‘bangun’ dan menjadi bagian dari kebangkitan planet. Mencintai diri sendiri tanpa syarat dan membiarkan diri kita mengungkapkan kegembiraan yang luar biasa ini adalah hakikat ilahiyah kita, dan menjadi landasan dari Kencan Spiritual. Biarkanlah cinta dan kebahagiaan diri ini memancar ke luar dan menarik pancaran yang sejenis. Ini jauh lebih sehat dan memuaskan ketika dua jiwa bersatu dalam kegembiraan dan kebahagiaan, bukan dalam keputusasaan dan kesepian.

2. Menyadari Keberadaan dan Membuka Diri

Heart - Flowered.jpgKetika kita benar-benar merasakan kehadiran pada saat ini, kita terbuka untuk bertemu dengan hakikat cinta dari kehidupan ini karena kita selalu memperhatikannya. Nikmatilah setiap pertemuan dengan siapapun, apakah orang itu calon pasangan atau bukan. Ketika berdiri dalam antrean di supermarket, toko buku, gerai ATM… di mana saja, lupakan membaca majalah atau berpikir tentang apa yang akan Anda nikmati untuk makan malam. Sebaliknya, jadilah terbuka dan dan sadar bahwa akan ada seseorang yang akan hadir mengisi kekosongan Anda. Nikmati apa yang Anda alami sekarang. Beranikan untuk menyapa orang lain, memulai percakapan dan tersenyum!

3. Menjadi Realistis

Chemistry datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sadarilah bahwa ‘tipe’ yang kita sukai, kemungkinan besar telah diciptakan oleh media massa dan oleh karena itu sudah menjadi kesadaran kolektif. Bebaskan diri Anda dari ilusi ini, dan rasakan jiwa seseorang, keberadaan mereka, dan hati mereka. Pasangan hidup kita mungkin tidak terlihat seperti ‘tipe’ yang telah dikondisikan orang sebagai sesuatu yang tampak menarik. Mungkin mereka akan tampak lebih tinggi, lebih pendek, lebih kurus, lebih gemuk, jadi lepaskanlah ilusi tentang penampilan seseorang dan lihatlah lebih dalam. Ketika kita benar-benar menikmati dan mengalami perjumpaan dengan setiap orang, kita dapat menghargai keunikan mereka dan melihat hakikat ilahiyah mereka. Dengarkan kata hati kita, dan kita akan tahu bahwa kita mungkin tertarik kepada seseorang karena mereka adalah pasangan hidup kita, atau mungkin karena alasan lain, mungkin karena mereka memiliki wawasan atau keunikan pribadi.

4. Menjadi Nyata

Menjadi nyata berarti melepaskan ego kita. Jadilah diri sendiri tanpa berusaha untuk dibuat-buat atau pamer. Ketika dalam suatu hubungan pertemanan, kepribadian diri sejati pada akhirnya akan terungkap dan diamati oleh pasangan kita, jadi lebih efisien untuk tulus dan jujur sejak hari pertama. Dengan mengekspresikan diri sejati kita, kita mengirimkan energi itu ke medan kuantum dan mempesona pasangan yang juga menjadi nyata.

5. Mendengarkan

Heart - Valentine.jpgKetika sedang kencan, jadilah pendengar yang aktif. Alih-alih merencanakan apa yang akan kita katakan selanjutnya, atau mengkhawatirkan bagaimana penampilan kita, mendengarkan secara aktif akan melibatkan kehadiran kita dan berfokus pada orang lain pada saat mereka berbicara. Dengan hati yang terbuka, dengarkan dan rasakan apa yang orang lain katakan. Beradalah di sana 100% untuk mereka. Ketika berbicara, berbicaralah dari hati, dan biarkan percakapan mengalir secara alami. Luangkan waktu untuk berdiam diri dan merasakan kebersamaan. Ingatlah untuk selalu santai dan rileks.

6. Pasrah Mengikuti Aliran

Keluarlah dari kepala kita dan ikuti hati kita; perasaan kita dan energi saat ini adalah hakikat dari mengikuti aliran. Ketika kita sedang terhubung dengan jalur ilahiyah kita, kita tahu apa yang harus dilakukan, ke mana harus pergi, harus berbicara dengan siapa, dan lain-lain. Ketika sedang mengikuti aliran, tidak ada ‘memikirkan ini itu’ selama berjam-jam, berhari-hari atau berminggu-minggu … itu terjadi begitu saja. Itu adalah bagian dari kehadiran dan keterbukaan. Bersikap terbuka setiap saat terhadap apa pun yang terbaik dan yang sangat kita minati, dan percaya bahwa kita sedang benar-benar dibimbing oleh diri kita yang lebih tinggi (yaitu bagian dari diri kita yang selalu terhubung dengan ilahiyah) adalah kunci untuk pasrah mengikuti aliran. Lepaskan prasangka, harapan dan ide-ide tentang bagaimana sesuatu itu ‘seharusnya’ terlihat, atau bagaimana sesuatu yang ‘seharusnya’, adalah sangat penting.

Kencan Spiritual menciptakan hal-hal yang menyenangkan, dan memperkaya pengalaman yang benar-benar bisa dinikmati. Ketika enam kunci ini dipraktekkan, hasilnya akan terjadi secara cepat, dan memungkinkan untuk mengalami kebahagiaan, kesetiaan, dan keindahan hubungan cinta dalam waktu singkat.
Nikmatilah prosesnya!

Dikemas oleh: Lambang (LambangMH.wordpress.com)

About Lambang MH

Pengamat kehidupan, pengamat kemanusiaan, pengamat spiritual, pengamat teknologi dan pengamat segala macam yang bisa diamati.
This entry was posted in Kehidupan, Pencerahan, Renungan, Spiritual and tagged , , , . Bookmark the permalink.

29 Responses to Kencan Spiritual

  1. syam says:

    Pertamaaxxxxxxxxxx
    bagus kayaaknya nih, praktekin ma bini boleh toh?

  2. batjoe says:

    romantis banget dan pasti mba min suka hehehehe

  3. m4stono says:

    ni artikel sendiri yah….kok bgs bgt…nah gitu donk bikin sendiri mosok transletan terus :mrgreen: sakjane yo nggonku asline transletan gur aku ra ngaku wae, ben ketok keminter :mrgreen:

    • Lambang says:

      Hihi… pokoke sumber bisa dari mana-mana. Kadang-kadang dari kepek’an waktu SMA dulu… :mrgreen:

      • batjoe says:

        “malu aku malu pada semut merah yang berbaris didinding……..”

        inget juga waktu masih di SMA ni….. emang usianya berapa sih sekarang???

        hahahahahahaaaaaa..

        ======================
        :: Hihi… umur masih remaja koq… 🙂
        Tak Google, itu syair lagu Kisah Kasih di Sekolah – Obbie Messakh. Lha koq apal lagu jadul gitu mas? Kalau saya sih hobinya ndengerin Evanescence dan Lady Gaga… 😎

        ======================

  4. G3mbel says:

    mas kapan kita akan kencan 😉

    • Lambang says:

      Hwaduh, penawaran yang sulit ditolak nih… :mrgreen:

      • batjoe says:

        hahahahahahahahhaa
        susah…susah…
        semuanya lagi berasep kalee mas kepalanya…

        dikasih artikel njelimet salah diksaih artikel santai salah…

        piye nih mas?? trus dikasih artikel apa ya….??

        ikutan dong mas gembel kencan mas mas lamabng hahahahahahahahahahaha

  5. lovepassword says:

    Wah tulisannya keren . Tak kusangka Mas Lambang lebih pakar daripada ustad cinta . Bisa ndaftar di take me out Mas Lambang, jadi ahli cinta bagian ngasih saran dan tanggapan . He He He

    • batjoe says:

      heheheheheh bukan gitu mas LOP…
      soalnya ada yang complaint ma masku hahahahahahahaha

      katanya bosen itu-itu melulu artikelnya dan H O R E ….

      bener-bener artikel yang sangat romantis dan menyejukan setelah dihajar dengan artikel yang bersambung…

      pinter buat main-mainin hati orang ni ,masku

      hihihihihihihihih (lagi kangen kaleeee … kabuur)

    • Lambang says:

      Kalau itu sih pengalaman waktu masih ABG dulu… *halah*

  6. Lambang says:

    Ini malah lagi kepikir bikin novel cinta… *halah*

    • m4stono says:

      tak dukung mas 1000%….buleh usul nih judulnya kalo bisa “cinta bocor alus” ato “lambang mencari cinta” ato “cintaku bocor alus” :mrgreen: kan kalo bisa spt jadi cameo dinovel sendiri biar terkesan tidak menggurui :mrgreen:

    • Lambang says:

      Iya Kang, mesti belajar sama mas Ersis Warmansyah atau mas Love yang udah biasa bikin novel.
      Judulnya “Cintaku Tergusur Satpol” atau “Cintaku Hanyut di Kali Ciliwung”… :mrgreen:

      padahal cerita bikin novel itu cuman ngasal aja

  7. Joddie says:

    hmmmm… sebuah kontemplasi

  8. Filarbiru says:

    Aku tdk melihat output yg komprehensif dari kencan ini. Yg kulihat sebuah produk hanya memanusiakan manusia.

    Terlepas dia mau kencan ato tdk hehe

  9. sikapsamin says:

    Memang Ada yang bilang CINTA yang sebenar-benar CINTA adalah Cahaya Illahiyah Nan Terpancar Abadi…

    Sebenarnya mas Lambang ini kalau sedang “keluar aslinya”…Artikelnya ya model begini ini.
    Hhmm…ck..ck..ck..susah mau komen…

    Besok… Jum’at Legi,
    Kalau tiap Selapanan(35-hari) ada artikel seperti ini, bocorku sembuh kali ya…

    Tapi ya itu, jangan2 ini sedang Puber ke-..?

    Tapi lepas dari latar belakangnya apa, sssuuueeerrr…artikelnya Josss..Dalam tenan

    Salut mas Lambang
    Salam…CINTA

    • Lambang says:

      Katanya sih memang begitu mas.

      Ini masih belum pernah puber koq, wong gigi bungsunya aja masih belum lepas… :mrgreen:

      Konon katanya supaya ngga bocor, semua harus dilihat dengan penuh cinta. Lihat maling, malah dikasih ongkos buat pulang. Lihat preman marah-marah, dibeliin rokok satu sloof. Lihat polisi kepanasan, ditawari makan dan minum sepuasnya.
      Kalau menurut Aa Gym lain lagi, ada wanita single harus segera didekati dan ditawari untuk menikah. Katanya itu adalah bagian dari ibadah, menolong orang lain dari kesulitan dan gunjingan.
      Kalau menurut saya.. mmm.. mmmm.. ngga jadi ah, kapan-kapan aja. 😆

      Makasih mas atas kunjungannya. Sepertinya sekarang udah jarang mampir. Apa cintanya sudah habis? *hiks*

  10. m4stono says:

    ya memang mas lambang itu gak ada matinya, inilah suatu bentuk kesadaran spiritual yg telah mencapai pada titik mature/matang/dewasa…… dewasa = gede dawa prakosa :mrgreen:

    • Lambang says:

      Mosok ga ada matinya. 🙂
      Ya matinya bisa 50 tahun lagi, bisa juga nanti ketiban pesawat. Habis mati terus mau jalan-jalan kemana masih bingung juga… 😆

  11. eMina says:

    kencan spiritual? it’s amazing !
    baru tau ada yang namanya kencan spritual.
    jika ini tentang cinta, ya, cinta itu adalah energi. Energi positif untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik bagi orang -orang yang kita cintai. Itu bukan kata saya, tapi kata Anis Matta, dan saya sepakat padanya.
    .
    saya suka pada bagian: ‘nikmatilah pertemuan dengan siapapun”. Yeah.. absolutely agree. Menikmati setiap momennya, krn itu sangat berharga, pun walau hanya bertemu lewat dunia maya. Sebab setiap pertemuan selalu membuat kita tdk pernah sama lagi seperti sebelumnya. Jiwa kitapun menjadi kaya.
    .
    jah. Barusaja ngusap hujan di wajah tiba -tiba menemukan tulisan ini… de javu pada beberapa ‘proses pendewasaan” (kata orang2). Absolutely hurt!
    .
    hah, gawat klo kebablasan curhat. untung stok airmata sedang banyak :mrgreen:
    *melanjutkan curhat sama Allah*

  12. eMina says:

    no problem. Hujan sudah reda dengan sendirinya dengan terapi sendiri.
    .
    anyway, sy seperti membaca mario teguh golden ways. secara teoritis, luar biasa. tapi pengejawantahannya cukup sulit, ga semudah teorinya.
    .
    saya ga mau repot2 berkutat memikirkan apa itu cinta, pokoknya nikmati saja. Menikmati cinta. walau tidak dengan kencan.
    .
    *suddenly fall in love*
    …….
    …….
    *baru nyadar setelah baca komen*
    ternyata di sini yang komen bapak2 semua 😯

    ======================
    :: Iya mbak. Kebetulan bapak-bapak yang sering ngumpul di sini sudah menyatu semua dalam kumpulan masyarakat bocor alus… hihi… 🙂
    ======================

  13. Red says:

    artikel yang bagus sekali!

    salam kenal dari annunaki.wordpress.com dan http://www.rahasiaotak.com

    ======================
    :: Salam kenal kembali mas. Nama annunaki koq sepertinya sering denger di cerita kiamat 2012… 🙂
    ======================

  14. apik tenan tapi kalau buat saya sudah nggak kencan lagi tapi bercinta spiritual 😀

    ======================
    :: Maksudnya ya meliputi itu juga… *halah* 🙂
    ======================

  15. berikut pengalaman saya Mas dalam bercinta spiritual, berawal dari ego seorang pejalan dalam memaknai perjalanan
    akankah sang belahan jiwa yang tak sanggup mengikuti harus ditinggal begitu saja
    surga yang egois? atau kepedulian yang memampukan sesama?

    BEST I EVER HAD

Comments are closed.