Meneruskan Tradisi Melempar Award

Beberapa waktu yang lalu (24Apr09) saya mendapatkan lemparan award dari salah seorang rekan blogger. Karena sudah pernah membaca artikel sejenis yang terkait dengan award tersebut, saya jadi tahu apa yang harus dilakukan kemudian. Ada enam buah pertanyaan resmi yang harus dijawab dalam satu postingan, dan meneruskan tradisi melempar jumrah award ini kepada tiga orang teman lainnya.

Sampai sekarang masih belum jelas darimana tradisi ini berasal. Mungkin berasal dari peradaban suku Maya. Atau berasal dari para blogger senior yang kebanyakan sudah undur diri. Mungkin karena bosan, atau sudah memahami quote dari William Gibson “The ‘Net is a waste of time, and that’s exactly what’s right about it”.

Saya memang harus segera meneruskan tradisi ini, karena semangat saya untuk ngeblog juga sudah mulai menurun. Walapun sebetulnya blogging ini merupakan ajang ekspresi yang cocok sekali untuk manusia-manusia introvert macam saya ini. Menyalurkan keinginan untuk tampil di panggung, tetapi masih belum siap untuk menerima ejekan, cibiran maupun lemparan telor dari para penonton. Menyalurkan bakat terpendam yang ada di wilayah otak mamalia saya untuk melakukan narcissism personality disorder. Termasuk juga untuk melakukan exhibionism tingkat tinggi (mengutip komen mbak Marshmallow).

Langsung saja ke jawaban atas enam pertanyaan resmi.

1. Dari mana blog kalian berasal?
   Dari servernya WordPress.
2. Kapan dilahirkan blog kalian?
   Udah lupa tanggalnya. Kalau dilihat dari avatar yang pertama saya pakai, tanggal 12 Nov 08. Blog ini adalah blog yang kelima. Empat blog lainnya lahir prematur, dijadikan ajang uji coba posting, komen dan widget, dan tidak pernah berkembang sampai sekarang.
3. Kesulitan apa saya yang ada saat membuat blog kalian?
   Kesulitan mencari cara mengubah avatar dan cara mengganti custom header.
   
4. Mengapa membahas topik yang kalian bahas sekarang?
   Topik yang saya bahas adalah tentang agama dan pencerahan. Kenapa membahas topik ini? Karena saya tahu bahwa pendapat saya bisa berbeda dengan pendapat orang lain. Oleh karena itu saya berusaha menjaring masukan dari orang lain dengan cara membuat blog ini. Siapa tahu ada masukan yang bermanfaat dan dapat mengubah pendapat, sudut pandang dan cara berpikir saya. Pertanyaan lanjutan yang kemudian muncul adalah : Apakah tujuan saya membuat blog ini sudah tercapai? Hehehe… ternyata masih belum.
5. Kenapa tampilan blog kalian menggunakan template itu?
   Sebetulnya saya mencari template yang variable width, dan memiliki custom header. Yang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai resolusi yang digunakan oleh para penjelajah. Yang gambar atasnya bisa diganti-ganti. Ternyata ngga banyak template yang seperti itu. Jadinya ya asal pilih saja mana yang paling bagus menurut saya.
6. Apa yang pertama kalian lakukan saat blog kalian baru jadi?
   Logout dari WordPress, lalu coba browsing pakai Firefox ke URL address-nya. Begitu muncul, ketawa-ketawa sendiri, mengagumi diri sendiri, hehehe… ternyata saya bisa juga buat blog… ternyata buat blog itu ngga sulit… ternyata saya sekarang punya ajang narsisme dan ekshibionisme baru… ternyata saya bisa masuk ke komunitas blogger… dan berbagai kekaguman lainnya.

Sebetulnya ada pertanyaan tambahan yang saya buat sendiri, dan hanya diperlukan bagi blogger yang ingin hiatus atau sekalian ingin pergi ke alam baka.

1. Apa yang menyebabkan blog kalian ditinggalkan atau dihentikan?
   Karena sudah bosan, dan sudah mulai menyadari bahwa membuat blog ini menambah efek ketergantungan. Menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk lebih mengenal dunia luar. Dan lagi, tidak banyak manfaat yang bisa diperoleh dari blog saya ini, baik bagi diri orang lain maupun bagi diri sendiri. Oleh karena itu saya akan mencoba merawat kembali empat blog yang lahir prematur itu. Sebetulnya nama dari setiap blog itu sudah cukup lumayan bagus. Tidak mengikatkan diri pada satu topik sehingga saya bebas bermain dan masuk ke topik apapun.

Nah, bagian yang agak sulit adalah menentukan blogger mana yang akan mendapatkan lemparan award berikutnya. Kriteria apa yang digunakan? Apakah dari Alexa Rank, Page Rank, atau jumlah komen yang masuk? Ataukah dari keakraban pribadi? Ataukah dari kesamaan topik?

(table deleted… save space… green world)

Setelah mempertimbangkan berdasarkan berbagai kriteria tersebut di atas, maka Award ini akan saya teruskan kepada rekan-rekan berikut ini :

1. KangBoed di Kangboed.wordpress.com
   Pertimbangan: Blog KangBoed ini memiliki fenomena yang luar biasa. Hanya dalam waktu 10 hari telah mencapai 441 pengunjung dan 2071 hits (dari data statistic counter yang ada di sisi kanan blog itu). KangBoed ini juga pemberi komen tertinggi di blog ini. Maklum, tukang komen sih. Mudah-mudahan akan memberikan komen lagi sebanyak-banyaknya, asalkan ngga ketangkep sama Akismet.
2. Kang Gundul di Kariyan.wordpress.com
   Pertimbangan: Kang Gundul ini cukup banyak memberi komen di blog ini. selera humornya tinggi, dan terkesan biyayakan. Perlu diberi Award agar lebih biyayakan lagi dan lebih nggilani.
3. Mas Gentole di Gentole.wordpress.com
   Pertimbangan: Saya ngga tahu apakah Mas Gentole ini sudah pernah dapat award atau belum. Tapi rasanya sudah, karena postingannya cukup banyak dan males lah kalau baca satu persatu. Kalau sudah pernah dapat ya silahkan dilempar lagi ke teman yang belum.

Award dari IslamAbangan.wordpress.com

*Pak Lurah cadel mode ON*

Jadi, demikianlah sodala-sodala, Award ini sudah saya lemparkan kembali kepada rekan-rekan telpilih, mudah-mudahan pelemparan Award ini akan lebih meningkatkan tali pelsodalaan dan persahabatan di antara kita semua.

Akhirul kata, saya tutup pertemuan maya ini (yang sudah dilakukan dengan pingback) dengan mengucapkan Alhamdulillahi… robbil… alamien.

Semoga… impian menjadi kenyataan…

Salam.